Jakarta – Menjelang petang, kemacetan parah terjadi di Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan. Ratusan pemotor sampai nekat mengambil jalur berlawanan karena terjebak macet.
Di depan RS JMC, Buncit, para pemotor itu memotong jalan melalui jalur busway dan masuk lajur arah berlawanan, (di jalur Ragunan ke Mampang). Mereka berjalan melawan arah.
“Ini volume motornya banyak banget, enggak wajar gitu,” ujar salah satu warga bernama Novi, Jumat (25/10/2013).
Karena arus sebaliknya cenderung sepi, banyak pemotor yang nekat dengan sesekali mengambil jalur tengah. “Bahkan ada yang sampai nekat lewat tengah jalan di jalur berlawanan,” sambungnya.
Kemcetan semakin parah mendekati perempatan Pejaten. Laju kendaraan yang mengarah ke Ragunan tak bisa bergerak.
Tak hanya di tiga lajur umum, kondisi serupa juga terjadi di lajur busway. Alhasil ada penumpang yang memutuskan untuk turun di halte Pejaten Philips, padahal tujuannya masih jauh.
OPINI SAYA :
Mungkin memang para pengendara motor tidak ingin menghadapi kemacetan yang luar biasa, tetapi sebaiknya jangan sampai melanggar peraturan lalu lintas sampai malaju di jalur yang berlawanan arah, karena akan membahayakan keselamatan pengendara lain maupun keselamatan para pengguna jalan yang melintas di sekitar jalan tersebut.
sebaiknya para pengendara motor yang melanggar tersebut tidak lagi melakukan hal yang membahayakan diri sendiri seperti itu apalagi sampai melewati jalur busway. mengikuti peraturan yang ada adalah hal yang baik untuk di lakukan, kasian juga karena kejadian itu banyak para penumpang busway yang terpaksa turu padahal tujuannya masih jauh . pemerintah sebaiknya mentertibkan hal ini , kalo bisa beri sangsi yang berat dan di kenakan denda agar para pengendara yang nakal itu jera dan tidak mengulang kesalahan yang sama dan di harapkan dapat memanimalisir kejadian ini.
diansobarna 